Jumat, 12 Oktober 2012
Ratih ayu Arifah
Ratih Ayu Arifah, itulah yang kedua orang tuanya anugrahkan kepadanya. Teman-teman Alveolar 012 akrab memanggilnya dengan nama depannya yaitu Ratih. Seorang perempuan kelahiran Sidoarjo pada tanggal 11 maret 1995 ini merupakan salah satu penghuni bangku Pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga surabaya. Perempuan berkulit sawo matang ini adalah seorang mahasiswa yang aktif mendengarkan dosen menyampaikan kuliah di bangku paling depan. Ratih ini adalah salah satu mahasiswa yang paling tanggap dalam mendengarkan apa yang diterangkan oleh dosen saat kuliah. sehingga tugas-tugas kuliahnya pun seringkali selesai tepat waktu. Kalu aku mengenal Ratih ini sebagai salah satu sosok yang pendiam. Tapi terkadang kalau dia berbicara dalam forum diskusi seringkali mengajukan ide yang dapat menjadi solusi. Aku yakin didalam dirinya terdapat ide-ide yang solutif bila dia sedikit aktif dalam forum. Selain itu juga jelas bila kesehariannya mendengarkan dosen terus menerus pastinya ratih ini adalah seorang mahasiswa yang rajin. Seorang mahasiswa asal SMA 1 Taman Sidoarjo ini adalah seorang perempuan yang sederhana dalam hidupnya tapi tetap memperhatikan kepantasan untuk khalayak ramai. Pribadinya yang pendiam membuat dia dikenal teman-teman sebagai individu yang ramah. Perempuan asal waru, sidoarjo ini juga merupakan salah satu muslimah yang taat beribadah, seringkali aku melihatnya untuk datang ke musholah untuk mnunaikan sholat wajib ditengah kesibukan dan prioritas waktunya untuk kegiatan kuliah yang terus harus diselesaikan. melihat dari kepribadiannya aku rasa dia tidak akan kesulitan untuk akrab dengan pasien bila menjadi seorang dokter gigi nantinya. Dari moto hidupnya yaitu "kegagalan bukanlah akhir, melainkan suatu awal keberhasilan" aku dapat menyimpulkan bahwa temanku yang satu ini merupakan seorang pribadi yang pantang menyerah dan seorang pekerja keras dalam hidupnya. Demikianlah penjelasan singkatku tentang temanku yang satu ini bernama Ratih Ayu arifah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar